Jiwaku mulai tumbuh dewasa
Oleh Dudi Rochman
Bagaikan hidup didalam hutan rimba
Selalu bergelut dengan gelisah dan ketakutan
Jasmani beserta ruhnya bukan seorang bayi
Melinkan seorang manusia yang perkasa
Tangguh....kokoh.....bagaikan baja
Aku dan jiwaku gelisah dan ketakutan
Melihatnya bagaikan seekor raja rimba
Gelisah tak tertahankan
Jiwaku tercipa seorang bayi
Yang kubisa hanya merangkak dan menangis
Aku tak bisa menolongnya atau bisa...?
Termenung sejenak......
Ternyata aku masih bisa menolongnya
Kekuatan cahaya ilahi sedikit masih bersinar dalam dada
Meskipun jiwaku menangis dengan keras
Namun tak mampu untuk mengeluarkan air mata
Pertanda.......
Jiwaku mulai dewasa
Bagaikan hidup didalam hutan rimba
Selalu bergelut dengan kesedihan dan kebingungan
Jasmaninnya beserta ruhnya bukan satu wajah
Melainkan ribuan manusia yang berbeda

Selalu bergelut dengan gelisah dan ketakutan
Jasmani beserta ruhnya bukan seorang bayi
Melinkan seorang manusia yang perkasa
Tangguh....kokoh.....bagaikan baja
Aku dan jiwaku gelisah dan ketakutan
Melihatnya bagaikan seekor raja rimba
Gelisah tak tertahankan
Jiwaku tercipa seorang bayi
Yang kubisa hanya merangkak dan menangis
Aku tak bisa menolongnya atau bisa...?
Termenung sejenak......
Ternyata aku masih bisa menolongnya
Kekuatan cahaya ilahi sedikit masih bersinar dalam dada
Meskipun jiwaku menangis dengan keras
Namun tak mampu untuk mengeluarkan air mata
Pertanda.......
Jiwaku mulai dewasa
Bagaikan hidup didalam hutan rimba
Selalu bergelut dengan kesedihan dan kebingungan
Jasmaninnya beserta ruhnya bukan satu wajah
Melainkan ribuan manusia yang berbeda
1 Comments:
kedewasaan yang tumbuh adalah jiwa yang tanpa kita sadari telah mengajari kita arti hidup yang sesungguhnya.hmm.......puisi yang tangguh untuk jiwa yang dewasa^_^
Post a Comment
<< Home