Bulan Merindu
Oleh Fadlan Achadan
Telah tiba malam beranjak menyelimuti alam semesta
Suasana gelap perlahan menampakkan kejelasannya
Bangunlah semua makhluk malam menyebar mencari rezeki
Tertidur pulaslah semua makhluk siang menuai mimpi-mimpi
Burung hantu tegak berdiri di atas sebuah dahan yang rindang
Sendiri memandang ke atas mencari sang bulan merindu
Sesekali menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan
Akankah bulan merindu datang menjenguk untuk menyapa
Waktu berlalu burung hantu mantapkan hati untuk tegar
Terus menunggu pujaan hati datang membawa senyuman
Bulan merindu begitu sangat diidam-idamkannya
Walau badan goyah tidak makan karena menantinya
Secercah cahaya terang namapak dari kejauhan sana
Burung hantu sigap badan melebarkan mata memandang
Bulan merindu datang dengan elok dan cantiknya
Memenuhi janji dengan sang kekasih burung hantu
Senang hati burung hantu melambung jauh timbulkan semangat
Sang kekasih datang memenuhi janji membawa kebahagiaan
Bulan merindu memang elok dan indah dipandangnya
Sampai…tak kuasa jiwa hingga lepas terbang menyambut bulan merindu
New Delhi, 11.53, 23-07-2004.

Suasana gelap perlahan menampakkan kejelasannya
Bangunlah semua makhluk malam menyebar mencari rezeki
Tertidur pulaslah semua makhluk siang menuai mimpi-mimpi
Burung hantu tegak berdiri di atas sebuah dahan yang rindang
Sendiri memandang ke atas mencari sang bulan merindu
Sesekali menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan
Akankah bulan merindu datang menjenguk untuk menyapa
Waktu berlalu burung hantu mantapkan hati untuk tegar
Terus menunggu pujaan hati datang membawa senyuman
Bulan merindu begitu sangat diidam-idamkannya
Walau badan goyah tidak makan karena menantinya
Secercah cahaya terang namapak dari kejauhan sana
Burung hantu sigap badan melebarkan mata memandang
Bulan merindu datang dengan elok dan cantiknya
Memenuhi janji dengan sang kekasih burung hantu
Senang hati burung hantu melambung jauh timbulkan semangat
Sang kekasih datang memenuhi janji membawa kebahagiaan
Bulan merindu memang elok dan indah dipandangnya
Sampai…tak kuasa jiwa hingga lepas terbang menyambut bulan merindu
New Delhi, 11.53, 23-07-2004.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home